Anissa Holmes, model majalah Playboy mendapati bahwa akun Facebook pribadi dan fan page miliknya ditutup oleh Facebook. Pasalnya, menurut Facebook, Holmes memasang foto-foto 'panas' dirinya dalam bikini dan pakaian renang di akun tersebut.
Uniknya, setelah Holmes 'curhat' pada Ryan Doyle, seorang host sebuah acara talk show di radio CFRB di Toronto, Kanada, seputar penutupan akun Facebook-nya, akun pribadi Doyle juga ditutup oleh Facebook. Pasalnya, wawancara tersebut mengundang kontroversi dan sampai menjadi bahan berita di stasiun televisi.
Meski begitu, seperti VIVAnews kutip dari Calgarysun, 29 September 2009, kini akun kedua pengguna tersebut telah diaktifkan kembali oleh Facebook. Tetapi, Holmes tetap mengajukan protes ke Federal Privacy Commisioner of Kanada. Alasannya, Facebook menolak untuk mengembalikan dan telah menghapus ratusan foto dirinya yang telah ia pasang di sana, dan ini berpotensi melanggar undang-undang privacy di Kanada.
Holmes menyebutkan bahwa pada 300 foto yang ia pasang di Facebook, ia tidak memasang foto telanjang ataupun foto eksplisit seksual di profilnya. Walau ia mengakui bahwa dirinya menerima banyak email yang tidak senonoh dari kaum pria, ia tidak pernah mengirim pesan yang 'mengundang' ataupun 'mengganggu' orang lain. Ia juga menyatakan bahwa ia memiliki 3.000 teman akun pribadinya dan 8.000 penggemar di fan page miliknya. Dengan ditutupnya akun tersebut, Holmes mengaku karir acting dan modellingnya dirusak.
Adapun untuk akun Facebook milik Ryan Doyle, Facebook mengatakan bahwa akunnya ditutup secara tidak sengaja dan kini sudah kembali normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar